FAQ


TANYA 1 :  Merk antena parabola apa yang profesional (yang mutunya 100% terjamin, bagus, awet, tahan lama, tidak asal2an)?
Merek yang profesional sebenarnya banyak namun itu hanya untuk bisnis data yang tidak mungkin, kita-kita mampu membelinya, kecuali untuk perusahaan.
Jadi beli saja yang ada di pasaran, seperti merek Venus atau lainnya, kira-kira masih OK lah.

TANYA 2 : Dimana sebaiknya memasang parabola agar output yang dihasilkan maksimal dan sempurna? Apakah bisa dipasang di bawah (tidak di atap)?
Kalau anda hanya ingin menerima 1 satelit yang berada di atas Indonesia, bisa dipasang di bawah, malahan lebih baik karena gangguan dari BTS akan kecil, NAMUN, berarti antena anda tidak bisa menerima banyak satelit.
Jadi kalau mau menerima banyak satelit, justru harus di atas dan di posisi di mana tidak ada gedung, pohon tinggi di Barat dan Timur.

TANYA 3 : Apakah kita bisa memasang sendiri antena parabola itu? atau minta jasa?
Asalkan mau belajar, memasang sendiri pasti bisa asalkan anda mengetahui sebenarnya, apa itu antena parabola, apa itu satelit, kenapa siaran TV dan radio bisa di terima, kenapa satelit ada di Barat dan di Timur bukan di Utara Selatan dan anda bisa kerja berkeringat, ahli menggunakan peralatan dasar mekanik seperti kunci Inggris, bor listrik, obeng dan sebagainya.
Kalau sebelumnya belum pernah melihat bagaimana cara memasangnya, lebih baik, kali ini, anda meminta jasa teknisi untuk memasangnya dan lain kali anda sendiri bisa memasangnya. atau sedikitnya memperbaikinya. Biaya sekitar 200~300 ribu.

TANYA 4 : Apakah parabola itu dijual terpisah? atau langsung jadi?
Jaman dulu, antena parabola harus dirakit sendiri dimulai dari pemasangan tulang-tulangnya, pemasangan meshnya atau jaringnya. Antena sekarang kebanyakan dijual dalam bentuk 4 keping sehingga untuk merakitnya, mudah, tinggal menyatukan ke 4 bagian menjadi satu dengan mur dan baut yang tersedia.

TANYA 5 : Bila nanti sudah terpasang, apakah akan ada pengaruh bila terhalang bangunan (karena rumah saya dihimpit oleh mereka yang beratap tinggi)?
Jelas sekali, karena kalau terhalang, maka anda tidak bisa menerima satelit yang ada di posisi tersebut. Karenanya harus dipilih posisi yang tinggi dan ke arah Barat Timur yang paling tidak ada halangan berupa pohon atau gedung.

TANYA 6 : Apakah parabola ini bebas dari petir?
tentu saja tidak. Kalau mau aman, anda harus memasang peralatan anti petir. Namun hampir semua antena parabola tidak pernah menggunakan peralatan ini

TANYA 7 : Apakah parabola ini butuh konsumsi listrik?
Ya, untuk menerima siarannya anda perlu alat Digtal Satelitte Receiver, yang tentu memerlukan daya, hanya daya ini kecil di bawah 50 Watt.
Demikian juga dengan daya untuk kendali motor untuk memilih satelit dengan alat yang bernama Positioner, juga kurang dari 50 Watt.

TANYA 8 : Bila nanti hujan dan karatan, apakah karat itu akan mempengaruhi performa dari parabola itu?
Pasti akan berkarat, terutama kalau catnya terkelupas. Karenanya perhatikan yang terkelupas, perlu di cat kembali, terutama setelah beberapa bulan atau tahun.

TANYA 9 : Berapa umur rata2 dari parabola?
Tergantung perawatan. Antena Parabola saya masih menggunakan pemantul jenis mesh atau jaringan kawat aluminium, sudah berumur lebih dari 23 tahun sampai sekarang masih berfungsi walaupun sudah berkarat di sana-sini.

TANYA 10 : Bagaimanakah perawatan dan maintenance dari parabola?
Yang sering-sering diperiksa, kalau berkarat harus segera dibersihkan karatnya dan di cat. Untuk motor dan semua bagian yang bergerak, secara berkala diberi minyak pelumas, sekitar 3 bulan sekali. Sedikitnya seminggu atau 2 minggu sekali antena harus digerakkan ke Barat Timur, supaya semua pergerakannya, lancar.